Minggu, 18 Januari 2009

Sudahlah, Israel. Berhentilah berperang!!

Jengkel banget kalo baca berita, denger kabar tentang perang Israel terhadap Palestina. Semua orang yang waras juga pastinya jengkel, kecewa, dan marah kepada Israel yang udah membunuh rakyat Palestina. Bagitu pula Unie yang jengkel dan marah. Berita menyebutkan korban tewas setelah 20 hari serangan Israel udah mencapai angka 1100 jiwa lebih tewas dan 5000 lebih luka2. Ya Allah, betapa kejamnya mereka. Bahkan dari angkar tersebut lebih dari 355 diantaranya adalah anak2, lebih dari 100 perempuan, dan lebih dari 117 para usia lanjut. Keji! Bahkan tak tanggung2 mereka juga mengebom markas PBB di Palestina yang menangani masalah social dan bantuan kemanusiaan di sana. Ini udah sangat keterlaluan. Wajar kalo Israel dijuluki sebagai teroris, penjajah, penjahat perang, dan pelanggar HAM terbesar dan terberat! Hancurkan Israel!!

Korban luka2 yang terkena tembakan dan bom dari Israel yang mencapai angka dahsyat, yakni 5000 orang itu juga kata relawan dokter yang menangani, korban sulit untuk diselamatkan. Kaki korban musti diamputasi. Kata dokter itu, kemungkinan senjata yang digunakan Israel adalah senjata model terbaru. Dugaan perang ini digunakan Israel untuk dijadikan sebagai laboratorium penggunaan senjata pemusnah model teranyar. Gila bener! Kata salah seorang pegawai di markar PBB yang kena bom itu juga bilang kalo senjata yang digunakan untuk mengebom markas PBB itu pake sulfat putih (kalo g salah begitu). Unie baca berita di kompas sampe geleng2. Katanya kalo bahan kimia itu mengenai kulit akan terbakar, jika kena gedung bisa terbakar dan hancur.

Wih..wih.. kalo emang bener perang ini dijadikan laborat Israel ato sebagai uji coba senjata, apa gak ngeri tuh? Belum lagi korban anak2 yang makin banyak. Kata salah satu sumber, Israel emang sengaja juga mencari korban anak2 supaya generasi Palestine terputus. Aduh, Unie lupa pernah baca tulisan di mana gitu. Ketika Israel berhasil mengebom suatu area dan di situ terdapat anak2, mereka akan bersorak. Astagfirullah.. kenapa juga Dewan Keamanan PBB aja gak mempan hadapi tragedy kemanusian di Palestina ini. Entah apa yang sebenarnya terjadi di sana. Apakah memang ada intrik yang membuat resolusi DK PBB dan seruan2 negara2 lain seolah hanya jadi angin lalu aja. Sama sekali gak mempan. Sungguh mengherankan. Terserahlah ya dengan urusan HAMAS yang jika ditilik dari sudut agama emang berjihad. Karena emang Israel ini merebut dan menjajah. Tapi mbok ya, jika pun mereka berperang, pakailah hukum perang yang benar. Jangan sampai membuat rakyat sipil jadi korban. Apalagi anak2 dan perempuan. Berperang itu ada aturannya. Jika melanggar, maka dia bisa disebut sebagai penjahat perang. Dan penjahat perang itu sangat rendah.

Udahlah hai Israel. Berhentilah berperang dengan saudaramu. Ciptakan perdamaian di dunia ini. Gak cape aja perang terus menerus dengan saudara2mu?

15/18 jan 09

Tidak ada komentar:

Posting Komentar