Rabu, 10 Juni 2009

Lagi Sebel

Tau ni kenapa, salah satu temen Unie lagi sebel bgt. Ada beberapa kasus yang sifatnya private yang membuat temen Unie itu (maap,maap aja ya) jadi males bgt alias sebel banget sama suatu kelompok. Sebut aja kelompok X. kelompok ini kebetulan jg anggota taat Y. Jadi ketika menyebut X atopun Y, temen Unie itu jadi merasa sebel. Yang jadi muara curhatnya y Unie..dan Unie menulisnya di sini.

Sebut aja Ms. Z, salah satu anggota kelompok X dan Y yang kebetulan masih saudara dengan teman Unie ini, suatu ketika pernah mengucapkan kalimat yang intinya bermaksud untuk memuji kelompoknya. Dia bilang kalo orang dari Y itu mesti baiknya, mesti taatnya, dsb. Mungkin dia lupa teori relativitas. Bahwa di dunia ini bersifat relative, tidak mutlak. Ini berarti bahwa apa yang ia ucapkan itu juga belum tentu benar. Karena orang Y dan juga X itu sebenarnya belum tentu baik. Mungkin dari satu sisi dia baik, dari apakah bila dilihat secara keseluruhan akan terlihat demikian. Ingat, no body’s perfect. Demikian pula dengan orang2 X dan Y. apalagi aku yang begitu tidak sempurnanya.

Ada beberapa hal yang membuat temen Unie ini sebel. Satu, salah satu orang X udah nyakitin temen Unie secara pribadi. Orangnya sih inosen, tapi kenapa dia begitu menyebalkan. Kebetulan Unie juga kenal sama orang itu. Emang iya sih, di luar dugaan. Kalo temen Unie g cerita, Unie g tau kalo orang itu cukup menyebalkan.
Dua, ada orang x dan Y yang udah buat salah satu keluarga temen Unie begitu sakit hatinya karena suatu hal yang bersifat private politic. Radikalitas mereka teramat tinggi menurutnya, ada suatu pendoktrinan mungkin y..? Ini yang teramat membuat rasa sebel temen Unie pada taraf yang lebih tinggi daripada alasan pertama. Katanya begitu..
Tiga, pada suatu kesempatan keluarga temen Unie ini sedang membutuhkan bantuan mereka. Namun mereka ternyata tidak bisa memberikan pelayanan kepada kami dengan baik. Terlalu rumit dan merumitkan sehingga ada kesan menyulitkan bagi konsumen seperti keluarga temen Unie.

Well, mungkin ini sebuah jeritan hati temen Unie terhadap kelompok X dan Y, karena alasan2 pribadi. Untuk khalayak semua, perlu diingat bahwa x,y, ato yang lainnya tidaklah sempurna dan juga tidaklah seburuk bagi yang membencinya. Semua orang, semua kelompok, suatu masyarakat pastinya mempunyai sisi negative dan positif. Jadi, tulisan ini bukan berarti untuk memojokkan salah satu kelompok masyarakat. Karena ini murni curhat karena suatu perlakuan yang kurang menenakkan aja kpd suatu pribadi, yang kebetulan curhat ke Unie. Ya begitulah.. harap maklum atas cerita Unie berupa hasil curhatan temen Unie.

Kamis, 04 Juni 2009

Kasih Ibu Sepanjang Masa

"Kasih Ibu kepada beta, tak terhingga sepanjang masa.. Hanya memberi tak harap kembali. Bagai sang surya menyinari dunia."

Begitulah syair lagu yang menggambarkan kasih ibu yang tak berujung. Subhanallah..
Lagu itu juga jadi lagu favorit salah satu anak didikku yang kebetulan dia semi autis. Dia sangat suka sama lagu itu. Kalo disetelin cd yg ada lagunya Kasih IBu, dia selalu mengikuti meski tidak bisa mengikuti dg baik. Tapi apa yg ada di algu ternyata tidak ia dapatkan dengan sempurna.

Sejak usia 3 bulan, ibunya ke LN u lanjutin kuliah sampe skrg (bis ultah k 3). ayahnya jg terlalu sibuk dan cenderung cuek dgnya. entah keluarganya yg lain. yg bisa dikatakan menggantikan figur ayahnya adalah supir yang setia dan sayang terhadapnya. Untungnya masih ada pak supir itu yang bgt memperhatikan kebutuhan khususnya.

Semi autis yang dialaminya kayaknya juga karena kurang kasih sayang dari orangtua. ini mengakibatkan dia susah bgt untuk bicara. sebenarnya dia tau apa yg kita katakan ke dia, tp dia tidak mau berbicara. makanya dia ikut terapi di sekolah autis dan untuk sosialisasinya dia jg sekolah di sekolah umum.

ketika dia tertawa dan senang, rasanya hatiku dan temen2ku seneng bgt bisa liat dia begitu. apalagi pernah dia juga mengucapkan kata2, meski masih kalimat sederhana.

nak, semoga keluargamu tersadar. kau pun memiliki potensi yg patut untuk dibanggakan. meski saat ini kau belum memperlihatkannya pada mereka..

Kamis, 19 Februari 2009

Hujan Tidak Salah

Awal tahun ini ternyata hujan masih saja turun. Kadang volume air yang turun tak terkira, hingga membuat beberapa wilayah di bumi mengalami banjir. Tanah longsor masih saja menjadi momok bagi penduduk yang berada di wilayah pegunungan atau perbukitan. Bahkan di beberapa daerah, tanah mengalami rekahan seperti yang terjadi di gunung kidul. Hal ini disebabkan karena tanah mengalami kejenuhan.

Hujan merupakan fenomena alami yang terjadi di bumi dalam siklus air bumi. Air permukaan bumi mengalami penguapan dan bergerak ke atas untuk berkumpul dalam kesatuan awan. Setelah awan mengalami titik jenuh, kumpulan-kumpulan uap air turun ke bumi dalam bentuk air hujan. Jika temperature terlalu rendah, maka awan tersebut akan menurunkan salju. Begitulah penjelasan awam mengenai proses hujan.

Hujan seringkali dipersalahkan karena menyebabkan berbagai bencana yang menimbulkan penderitaan manusia. Banjir, tanah longsor, dan juga akibat-akibat yang ditimbulkan. Namun perlu diingat bahwa hujan tidak pernah salah. Manusialah yang salah. Manusia yang egois. Penebangan hutan secara “brutal”, tidak adanya manajemen sampah dengan baik telah menjadikan bumi mengalami berbagai bencana yang membuat manusia menderita.

Hujan tidak pernah salah. Yang menjadikan hujan terlalu sering turun atau terlalu lama tidak turun pun juga manusia. Akibat global warming. Hujan adalah sumber kehidupan bagi manusia. Tumbuhan, hewan, dan manusia membutuhkan air untuk hidupnya.

Kamis, 05 Februari 2009

When I missed my vega

Kalo kita kangen, biasanya timbul keinginan untuk segera bertemu dengan objek yang dikangenin. Kalo kangen sama orang, kita bisa aja nelpon, sms, send email, chat, ato bisa langsung nemuin orang tersebut. Tapi, pernahkah merasa kangen sama benda?

Pada bulan Nov 08 lalu Unie mengalami kecelakaan. Motor Unie dititipin di rumah temen kakak ipor, karena saat itu Unie gak bisa naik motor untuk pulang. Untungnya Unie dan motor Unie gak parah. Tangan kiri Unie terkilir hebat. Awalnya sempat takut retak. Untungnya setelah di ronsen (x ray), tangan Unie gakpapa. Meski dari situ diketahui kalo ternyata tangan kiri Unie dulu pernah retak. Unie aja ga nyadar kalo tangan Unie pernah retak. Mungkin sewaktu jatuh dari bus waktu smp dulu.

Alhamdulillah motor Unie jg gpp. Cuma perseneling waktu itu bengkok sampai susah banget untuk memindah perseneling. Selain itu “bebekan” depan bagian bawah dekat mesin juga ada yang cuil. Untungnya ga besar2 amat. Sampai sekarang cuilan masih belum Unie sambung. Jadi, bekas kecelakaan masih ada.

Selama 10 hari, motor Unie ada di rumah temen kakak iparku. Saat itu Unie jg belum bisa naik motor, kemana2 minta antar atau nebeng temen. Kebetulan waktu itu Unie sedang PPL di salah satu smp, dan kebetulan juga temen Unie yang juga tetanggaku juga PPL di tempat yang sama. Selama 1 minggu lebih tangan kiri Unie ga bisa digerakkan. Wuih.. sakit betul waktu itu.

Selama 10 hari itu pula, Unie selalu kepikiran sama motor Unie. Kalo misalkan motor ada di rumah, meskipun Unie belum bisa naik motor, mungkin Unie ga akan merasa kehilangan banget waktu itu. Lah ini, udah tangan sakit, g bisa naik motor, eh motornya g di rumah. Waktu itu Unie ngrasain rindu banget ma motor Unie. Sejak SMA, motor itu udah setia nemenin Unie ke sekolah, ke tempat les, ke kampus, main, jalan2, cari uang, membantu orang, dsb.. Bagiku, my green vega is part of my life.. karena ya itu tadi, kemana2 Unie (hampir) selalu ditemenin sama motor Unie tercinta. Dalam suka maupun duka (halah..). Bahkan Unie pernah nabrak orang naik sepeda bawa keranjang juga pake motor itu. Kalo yang itu pengalaman yang cukup scary, karena meskipun Unie dah kasih uang pengganti, tapi tetep aja Unie diteror sama anak2nya.

Kangen ma benda emang jauh lebih susah cari solusinya daripada kangen ma orang. Kecuali dengan melihat benda kesayangan kita berada di dekat kita. Itu yang Unie pernah alami. Gimana mo telpon ato sms kalo itu adalah motor, sebuah benda mati. Tapi menurutku, meskipun benda mati, ia tetep punya suatu spirit. Yah, I love my vega…

Selasa, 03 Februari 2009

Ta’aruf aja deh!

Unie udah sering kali ditanya sama kawan2 “kapan nikah?”. Gak cuma dari kawan2 aja, namun dari pihak keluarga ternyata juga begitu. Meskipun sebenarnya orangtua Unie belum meminta Unie untuk segera menikah. Karena mereka juga menyadari kalo Unie emang belom ada calon. Beliau berdua (bapak ibu) juga merasa umur Unie belum terlalu rawan, alias umur Unie masih muda, jadi belum merasa khawatir.

Pertanyaan itu benernya jadi pisau bagi Unie juga. Bagaimana tidak? Makin didenger, makin perih, huhu.. Salah satu kakak Unie malah pernah bilang untuk segera mencari pasangan, maksimal 2 tahun aja. Yah, dikiranya cari ikan di kolam. Sepisau-pisaunya pertanyaan itu, sempat buat Unie jadi mikirin hal ini juga. Kalo ngliat dari segi umur sih, umur Unie belum termasuk usia rawan. Tapi kalo dipikir-pikir, emang kayaknya asyik kali kalo nikah muda, hehehe..

Tapi yang jadi masalah sekarang adalah Unie belum ada calon suami yang siap melamar Unie. Pernah suatu ketika ditanya sodara Unie, “udah punya pacar?” Ya Unie jawab aja “belum”. Unie emang gak mau cari pacar sih, tapi cari suami. Entar pacarannya setelah nikah aja. Jadi kan mo ngapa-ngapain udah halal. Mo kemana aja juga ada yang nemenin, udah gak perlu khawatir sama gossip atopun fitnah. Unie emang gak pernah pacaran, karena Unie pikir pacaran hanya akan menambah dosa aja, mengumbar nafsu. So, kayaknya mendingan ta’aruf aja deh. Dengan tujuan yang jelas, yakni menikah!

Pada dasarnya, Allah telah menciptakan manusia itu berpasang2an. Supaya muncul suatu ketenangan, kesenangan, ketentraman, kedamaian dan kebahagiaan. Hal ini tentu saja menyebabkan setiap laki-laki dan perempuan mendambakan pasangan hidup yang memang merupakan fitrah manusia, apalagi pernikahan itu merupakan ketetapan Ilahi dan dalam sunnah Rasul ditegaskan bahwa ” Nikah adalah Sunnahnya”. Dalam kenyataannya, mencari pasangan itu gak semudah mencari ikan di kolam ikan, alias gak selamanya mudah. Masalah jodoh emang sesuatu yang ghaib dan tak terduga.

Dalam memilih pasangan, tentunya criteria satu orang dengan yang lain berbeda. Namun secara umum, Islam memberikan dua sisi yang perlu diperhatikan. Pertama, sisi yang terkait dengan agama, nasab, harta, maupun kecantikan. Kedua, sisi lain yang lebih terkait dengan selera pribadi, seperti masalah suku, status sosial, corak pemikiran, kepribadian, serta hal-hal yang terkait dengan masalah fisik, termasuk masalah kesehatan dst.

Seperti salah satu hadist dari Abi Hurairah RA bahwa Rasulullah SAW bersabda, ”Wanita itu dinikahi karena empat hal: karena agamanya, nasabnya, hartanya, dan kecantikannya. Perhatikanlah agamanya, maka kamu akan selamat.” (HR. Bukhari, Muslim).

Secara umum, tipe muslimah yang kuat secara ruhiyah antara lain:
1. aqidahnya kuat
2. ibadahnya rajin
3. akhlaknya mulia
4. pakaian dan dandanya standart busana muslimah
5. menjaha kehormatan dirinya dengan tidak bercampur baur dan ikhtilath dengan lawan jenis yang bukan mahram.
6. tidak bepergian tanpa mahram atau pulang larut malam
7. ilmu pengetahuan agamanya mendalam
8. aktivitas harian mencerminkan wanita shalilhah
9. Menjaga kohormatan dirinya dengan tidak bercampur baur dan ikhtilath dengan lawan jenis yang bukan mahram
10. berbakti kepada ortu serta rukun dengan saudara
11. pandai menjaga lisan
12. pandai mengatur waktu serta menjaga amanah yang diberikan kepadanya
13. Selalu menjaga diri dari dosa-dosa meskipun kecil
14. Pemahaman syari’ahnya tidak terbata-bata
15. Berhusnuzhan kepada orang lain, ramah, dan simpatik

Wuduw, emang sulit ya jadi muslimah sejati. Secara pribadi, Unie sendiri masih merasa jauh dari yang namanya muslimah sejati seperti criteria tersebut. Ya, minimal ada niatan menuju ke sana. Meskipun saat ini belum bisa maksimal. Kalo begini, apakah Unie bisa mendapatkan suami yang sholeh ya? Hehehe.. semoga, amien.. 

Rabu, 28 Januari 2009

I wanna help you

Unie merasa ada yang salah dengan sodara Unie. Dia sedang bermasalah tepatnya. Kali ini Unie terlibat secara tidak sengaja. Kami udah lama banget ga ketemu. Sejak kecil dulu, kami juga gak begitu dekat. Baru akhir2 ini aja kami lumayan dekat. Entah berawal dari mana, tiba2 dia mengatakan suatu hal yang membuat Unie terkejut. Yang jelas, hal ini sempat membuat Unie kecewa. Meskipun di sisi lain Unie sebenarnya merasa kasihan dengan dirinya. Dia seperti anak yang terbuang meskipun enggak sama sekali. Dan menurut Unie, disinilah letak persoalannya. Sodara Unie itu jadi kurang focus dengan hidupnya. Dia juga agak jauh dengan Tuhan, aku pikir. Makanya Unie kasihan banget dengannya. Tapi apakah dia bisa diarahkan kembali ya? Entahlah. Unie hanya pengen dia kembali focus pada tujuannya. Dan unie pengen bantu dia keluar dari masalah2nya.

-22jan09-

Apologize

Kertasku kosong. Unie sedang membaca diary lama. Ada ribuan kata maaf yang ingin Unie ucap untuk seorang kawan di sana. Selama hampir 3 tahun Unie dan dia selalu penuh emosi. Kadang sih akur, tapi kadang juga congkrah. Unie merasa punya banyak salah sama dia. Udah sering banget Unie buat dia sudah, repot, marah, jengkel. Unie emang nyebelin. Tapi, dia juga nyebelin sih. Makanya Unie sering sewot sama dia. Sikapnya gak jelas. Membingungkan. Tapi, kayaknya emang kami berdua tuh sama2 masih berego tinggi. Meski kadang salah satu dari kami ngalah, tetep aja ada hal yang membuat kami terasa sangat jaaaauuuhhhh banget. Padahal dulu kami bisa becanda yang garing ampe bosen. Ngobrol berjam2 yang gak mutu. Sekarang udah beda banget. Kami kayak dua orang kawan yang hanya tau nama aja. Padahal dia tau cerita Unie banyak, beda dengan Unie yang gak tau banyak cerita tentangnya. Aneh kan? Entah ya. Kayaknya butuh jutaan kata maaf untuknya. Karena Unie merasa terlalu naïf, terlalu keras, terlalu egois mungkin, entah terlalu apa lagi.

Kawanku, jika kau tahu, please forgive all of my mistakes. Unie sadar waktu tak bisa kembali. Waktu tak bisa berputar ulang. Waktu adalah sesuatu yang linear. Semoga kita dapat memperbaiki semuanya nanti. Entah kapan… Semoga
I hope it’s not too late to apologize.

-18jan09-

Minggu, 18 Januari 2009

Rokok

Kemarin malam, kebetulan ada rapat pemuda di dusun Unie. Kebetulan juga, kemarin Unie menjadi salah satu dari tim formatur untuk pemilihan ketua pemuda di dusun Unie. Di sini, Unie bukan mau ngomongin masalah kepemudaan yang ada di dusun Unie. Tapi Unie mau ngomongin masalah Rokok. Yah, lagi lagi ngomongin soal rokok.

Rokok kayaknya seolah udah jadi menu wajib di kalangan remaja saat ini. Terutama pemuda yang ada di dusun Unie. Rapatpun rokok masih menyala di mana-mana. Asapnya yang bau dan beracun betebaran di mana-mana. Duh, benernya paling benci sama yang namanya asap rokok. Kita sebagai perokok pasif akan dapat dampat negative yang cukup berbahaya bagi kesehatan kita.

Nah, sewaktu tim formatur kumpul, kebetulan Unie duduk dekat dengan salah satu teman Unie sejak SD, sebut aja namanya D. Si D ini bawa rokok dengan bungkus hitam. Iseng aku pegang bungkus rokok dengan gambar motor modifikasi. Eh, tiba2 rokoknya langsung diambil sama si pemilik. Sambil tersenyum dia nanya buat apa. Temenku yang satuny bilang “itu rokok X-nya mas D” dengan dibarengi rokok yang mengasap. Mungkin dikiranya gimana2. Tau juga kalo aku cewek baik2, dan gak pernah ngerokok. Bukan, bukan itu yang jadi masalah. Tapi, kenapa sih hanya pegang aja seolah udah mampu mencoreng image “baik2 di mata mereka? Itu kesan yang aku tangkap dari cara senyum, tanya, dan komentar temanku tadi. Well, aku sama rokok aja gak suka, sama asapnya gak betah, kenapa juga mereka takut aku akan menghisapnya? Ya positive thinking nya adalah mereka gak mau aku menghisap rokok. Padahal sama sekali gak ada niat begitu.

Tapi Unie juga heran dengan mereka. Kenapa ya mereka belum bisa menghargai orang lain yang tidak tahan dengan asap rokok? Toh mereka cuek aja ngeliat orang lain, termasuk aku, yang gak tahan dengan asap rokok. Tetep aja rokok masih menyala dan asap mengepul di mana-mana. Ya emang, merokok itu hak asasi setiap orang. Tapi hak setiap orang kan juga dibatasi dengan hak orang lain juga. Setidaknya ketika melihat ada orang yang gak tahan dengan asap rokok, misal dengan menutup hidung ato ngibas2in tangan ato pake kertas ato kipas, ya menyingkirkan rokoknya dulu apa susah sih. Sukur2 gak ngerokok dulu. Ngerokoknya bareng2 sama yang doyan ngrokok aja. Jadinya gak ngerugiin orang lain. Emang bener kok, mestinya ada smoking area dan no smoking area. Itu salah satu solusi yang pas untuk para perokok supaya menghargai dan dihargai orang lain (dalam kaitannya terhadap rokok).

Ya begitulah. Masalah rokok emang gak adanya abisnya untuk dibahas. Kalo Unie sih selama gak ganggu, kenapa mesti menganggu? So, saling menghargailah. But, thanks untuk temen2 Unie yang udah ngertiin kalo Unie udah ngibas2 tangan ato nutup hidup karena asap rokok dan segera menyingkirkan rokoknya. Minimal asapnya diarahin menjauh dari Unie dan kawan2 Unie yang gak betah sama rokok.

-18jan09-

Sudahlah, Israel. Berhentilah berperang!!

Jengkel banget kalo baca berita, denger kabar tentang perang Israel terhadap Palestina. Semua orang yang waras juga pastinya jengkel, kecewa, dan marah kepada Israel yang udah membunuh rakyat Palestina. Bagitu pula Unie yang jengkel dan marah. Berita menyebutkan korban tewas setelah 20 hari serangan Israel udah mencapai angka 1100 jiwa lebih tewas dan 5000 lebih luka2. Ya Allah, betapa kejamnya mereka. Bahkan dari angkar tersebut lebih dari 355 diantaranya adalah anak2, lebih dari 100 perempuan, dan lebih dari 117 para usia lanjut. Keji! Bahkan tak tanggung2 mereka juga mengebom markas PBB di Palestina yang menangani masalah social dan bantuan kemanusiaan di sana. Ini udah sangat keterlaluan. Wajar kalo Israel dijuluki sebagai teroris, penjajah, penjahat perang, dan pelanggar HAM terbesar dan terberat! Hancurkan Israel!!

Korban luka2 yang terkena tembakan dan bom dari Israel yang mencapai angka dahsyat, yakni 5000 orang itu juga kata relawan dokter yang menangani, korban sulit untuk diselamatkan. Kaki korban musti diamputasi. Kata dokter itu, kemungkinan senjata yang digunakan Israel adalah senjata model terbaru. Dugaan perang ini digunakan Israel untuk dijadikan sebagai laboratorium penggunaan senjata pemusnah model teranyar. Gila bener! Kata salah seorang pegawai di markar PBB yang kena bom itu juga bilang kalo senjata yang digunakan untuk mengebom markas PBB itu pake sulfat putih (kalo g salah begitu). Unie baca berita di kompas sampe geleng2. Katanya kalo bahan kimia itu mengenai kulit akan terbakar, jika kena gedung bisa terbakar dan hancur.

Wih..wih.. kalo emang bener perang ini dijadikan laborat Israel ato sebagai uji coba senjata, apa gak ngeri tuh? Belum lagi korban anak2 yang makin banyak. Kata salah satu sumber, Israel emang sengaja juga mencari korban anak2 supaya generasi Palestine terputus. Aduh, Unie lupa pernah baca tulisan di mana gitu. Ketika Israel berhasil mengebom suatu area dan di situ terdapat anak2, mereka akan bersorak. Astagfirullah.. kenapa juga Dewan Keamanan PBB aja gak mempan hadapi tragedy kemanusian di Palestina ini. Entah apa yang sebenarnya terjadi di sana. Apakah memang ada intrik yang membuat resolusi DK PBB dan seruan2 negara2 lain seolah hanya jadi angin lalu aja. Sama sekali gak mempan. Sungguh mengherankan. Terserahlah ya dengan urusan HAMAS yang jika ditilik dari sudut agama emang berjihad. Karena emang Israel ini merebut dan menjajah. Tapi mbok ya, jika pun mereka berperang, pakailah hukum perang yang benar. Jangan sampai membuat rakyat sipil jadi korban. Apalagi anak2 dan perempuan. Berperang itu ada aturannya. Jika melanggar, maka dia bisa disebut sebagai penjahat perang. Dan penjahat perang itu sangat rendah.

Udahlah hai Israel. Berhentilah berperang dengan saudaramu. Ciptakan perdamaian di dunia ini. Gak cape aja perang terus menerus dengan saudara2mu?

15/18 jan 09

Jumat, 16 Januari 2009

Hanya andai, “To Be One”

Andai saja Israel mendengar, memahami, menghayati, dan juga melaksanakan makna dari lagu yang nyanyikan oleh Gita Gutawa “To Be One” waktu lomba di Cairo tahun lalu, pastinya kedamaian di Jalur Gaza akan segera tercipta. Tidak lagi ia akan melakukan tindak biadab terhadap umat Muslim khususnya, dan rakyat Palestine pada umumnya.

Indahnya lagu itu.. sebagai bahasa universal,

To Be One by Gita Gutawa:

I see rainbow in the sky
colors that bright in my world
I hear the hummingbirds
singing a beautiful song

the song of love and life term
the song of peace and hope
I don’t want disturb
I want this to be forever

even though we are not the same different ways
and we walk on different path,different road in this life
can we hold each other hand together
in this world and be as one

it will be a better place better hope
place that gives us peace of mind
filled with love no more tears
place where you and I can love
no more cries on this life
the place for us to be one